Limboro yang secara georafis terletak di semenanjung barat pulau Seram, tepatnya berada pada posisi 5-6 derajat Lintang Selatan (LS) dan antara 40-132 Bujur Timur (BT), berhadapan langsung dengan pulau Buru dan Ambalau.
Secara demografis, masyarakat Limboro adalah masyarakat yang menganut agama Islam sebagai kepercayaan. Dengan kata lain masyarakat Limboro seluruhnya beragama Islam. Dengan latar belakang yang berbeda-beda, penduduk Limboro yang jika diklasifikasi terdiri dari kaum tani, nelayan dan sebagian kecil pedang dan pegawai sipil. Kondisi ini jelas berpengaruh terhadap pola fikir masyarakat terutama yang memang berasal dari latar belakang pendidikan yang rendah. Diakui atau tidak, kondisi ini sering kali memunculkan percikan-percikan kecil yang menjadi fenomena sosial di masyarakat. kondisi ekonomi yang morat marit, carut-marut juga latar belakang pendidikan yang rendah berdampak pada munculnya prilaku-prilaku yang amoral, perjudian yang terselubung, mabuk-mabukan, dan intinya dekadensi moral melanda seluruh lapisan masyarakat tak pandang tua ataupun muda.
